RadarBali.com – Pro Lansekap Indonesia (PLI) mulai melakukan pemasangan sejumlah tools permainan anak di area Playground kawasan Museum Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Rabu (19/10) kemarin.
Proses pemasangan sendiri diawasi langsung lembaga sertifikasi internasional di bidang piranti permainan anak.
Sertifikasi ini diperlukan menyangkut keamanan wahana bermain, termasuk keperluan klaim asuransi bagi warga pengunjung yang mengalami insiden di areal Playground yang disediakan Pemprov Bali yang bekerjasama dengan PLI.
Project Manager Playground Renon dari PLI Bambang Harianto mengatakan, jika tak ada kendala berarti, proses pemasangantools diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari.
Setelah terpasang, pihaknya akan melakukan serah terima proyek resmi kepada Pemprov Bali, dalam hal ini diwakili Wakil Gubernur I Ketut Sudikerta.
“Ini yang pertama di Bali. Ke depan, ketersediaan areal bermain anak yang memenuhi standar keamanan dan berkarakter modern ini juga seharusnya tersedia di daerah-daerah lain, termasuk di sembilan kabupaten/kota di Bali yang memang tengah mengampanyekan Kota Layak Anak,” tutur Bambang Harianto, kemarin.
Disinggung Playground Renon yang tengah digarapnya ini, pihaknya mengaku tak hanya menyediakan tools wahana bermain, tetapi juga lampu penerangan LED di semua pohon yang ada di areal Playground.
“Lampu LED di setiap pohon ini untuk menciptakan suasana bersahabat di malam hari, karena kawasan ini terkenal agak menyeramkan kalau malam,” tandasnya.
Ke depan, pihaknya berharap Pemprov Bali bisa melengkapi areal Playground dengan kamera CCTV dan sambungan Wifi gratis.
“Kamera CCTV sangat diperlukan untuk memantau aset yang ada di sini, juga untuk memantau aktivitas warga saat bermain.
Sedangkan jaringan Wifi gratis sudah semestinya ada di semua fasilitas public untuk memberi kenyamanan warga,” pungkasnya. (yog/mus)